Featured


[Oleh : Nuskan Syarif] Provinsi Riau merupakan pusat kebudayaan dan tradisi melayu dan di beberapa wilayahnya masih ada sejumlah suku asli atau terasing yang dikenal dengan sebutan Komunitas Adat Terpencil (KAT). Di Riau eksistensi komunitas dimaksud dikelompokkan dalam lima (5) suku yaitu Suku Sakai, Suku Talang Mamak, Suku Akit (Suku Asli Anak Rawa), Suku Laut (Duano), dan Suku Bonai yang tersebar di beberapa kabupaten tertentu....

Read More

[Oleh : Nuskan Syarif] Tradisi adalah adat kebiasaan turun-temurun dari generasi terdahulu atau nenek moyang yang masih dijalankan di tengah-tengah masyarakat tertentu hingga kini. Demikian pula tradisi yang masih melekat di tengah masyarakat Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu, yaitu tradisi ‘Makan di Pulau.’ ‘Tradisi Makan di Pulau’ merupakan sebuah tradisi yang memiliki ikatan kental antara manusia, sungai, dan hutan. Pada waktu...

Read More

[Oleh : Nuskan Syarif] Peran penting seorang perempuan adat di sebuah kenegerian sangat fundamental, jika seorang perempuan tidak berada di hadapan sebuah perhelatan makan secara adat, niscaya acara tidak akan berjalan baik. Di dalam sebuah lembaga kenegerian, perempuan berada di tingkat teratas meskipun bukan pengambil keputusan, namun bisa memberikan masukan atas persoalan yang akan diputuskan oleh pihak laki–laki adat. Perempuan...

Read More

[Oleh : Hasri Dinata] Ada pepatah yang mengatakan ‘’begughu ke hutan, bepedoman ke tanah’’ (hutan tanah adalah sumber pengetahuan dan penghidupan). Apo adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari-sehari bekerja mengolah kebun nenasnya demi membantu suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saat matahari sudah menampakkan terik sinar yang begitu cerah, Apo akan bersiap meninggalkan kebun dan harus pulang ke rumah untuk menyiapkan dan...

Read More

Bahtera Alam, Petapahan – Penyelamatan Hutan Adat Larangan Imbo Putui merupakan upaya mulia dan sangat bermanfaat bagi keseimbangan alam. Ketika langkanya sumberdaya pada saat ini, eksistensi Hutan Adat Larangan bernama Imbo Putui ini menjadi kekuatan baru bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan alam. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas LHK Provinsi Riau Mamun Murod saat mengunjungi Hutan Adat Larangan...

Read More
Riau Potensi Hasilkan Kopi Liberika

Riau Potensi Hasilkan Kopi Liberika


Posted By on Jun 17, 2020

Para penikmat kopi di Indonesia umumnya cuma mengenal dua jenis kopi yaitu Robusta (Coffea robusta) dan Arabika (Coffea arabica). Tetapi ada satu jenis kopi yang belum banyak dikenal dan memiliki cita rasa unik, yaitu kopi Liberika. Sebagai salah satu produsen kopi dunia, Indonesia memang banyak menghasilkan jenis Robusta dan Arabika dan banyak dipasarkan, sementara kopi Liberika pemasarannya belum optimal dan harganya masih mahal,...

Read More

[Oleh : Mu’ammar Hamidy] Siang menjelang sore, Pak Ate kembali berada di atas sampan tuanya, sabar menunggu jaring yang dipasang sejak pagi. Sampan dia kayuh perlahan, mengitari jaring itu. Sedikit terik yang membakar kulitnya yang hitam tidak ia hiraukan. Semangat melautnya masih tinggi, meskipun hasil yang diperoleh tidak seperti ketika 40 – 50 tahun yang lalu. Sambil menunggu jaring, pikirannya terbang ke masa lalu saat...

Read More

[Oleh : Nuskan Syarif] Masyarakat Hukum Adat di Kekhalifahan Batu Songgan memiliki sebuah kebijakan adat tentang pengelolaan sungai. Sungai oleh Masyarakat Hukum Adat merupakan sebuah bagian dari perjalanan kehidupan, di sungai masyarakat bisa mendapatkan sumber protein, sebagai lalu lintas transportasi, juga sebagai simbol kebesaran adat disamping hutan (Ghimbo). Di bagian aliran sungai tertentu, Masyarakat Hukum Adat memiliki zona...

Read More

[Bagian II – habis] Saat ini petani melakukan aktivitas secara swadaya dan dengan adanya kerjasama ini sudah jelas petani diuntungkan karena otomatis mereka mendapatkan lahan garapan. Janji dari perusahaan apabila demplot ini berlangsung baik, mereka siap untuk menggelontorkan dana CSR, namun mereka ingin melihat bukti dahulu. “Karena ini secara otomatis akan memangkas birokrasi kejadian yang berlalu selama ini di...

Read More

[Bagian I] Hasil Hutan Bukan Kayu atau HHBK dapat berupa gaharu, aren, rotan, pasak bumi, bambu, jelutung, madu, dan banyak lagi. HHBK ini bisa ditemui di hutan seperti di hutan lindung dan konservasi dan boleh dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan dengan tidak merusak ekologi. Di kawasan hutan lindung dan konservasi tetap ada yang namanya HHBK karena itu merupakan habitatnya. “Ada pula HHBK yang berada di...

Read More

[Oleh : Nuskan Syarif] – Hutan bagi masyarakat hukum adat merupakan identitas, di hutan mereka menggantungkan hidup, semua kebutuhan sandang dan pangan diperoleh dari hutan. Masyarakat hukum adat memanfaatkan dan mengelola hutan dengan bijaksana dan memegang teguh nilai-nilai budaya di kalangan masyarakat Hukum adat. Di dalam wilayah adat Kenegerian Batu Songgan terdapat SM Bukit Rimbang Bukit Baling, SM Bukit Rimbang Bukit...

Read More

[Oleh : Hasri Dinata] – Di Pesisir Timur Kabupaten Siak, terdapat sebuah kampung yang berada di pinggiran selat (Selat Panjang) dan memiliki sungai yang berhulu ke Danau Zamrud. Kampung ini bernama Sungai Rawa, sebuah kampung yang diliputi oleh hutan mangrove yang cukup luas. Namun, dibalik luasnya hutan mangrove, masyarakat desa menyimpan cerita sedih dan pilu, bagaimana ancaman kerusakan lingkungan menghantui mata pencaharian...

Read More

[Oleh : Hasri Dinata] – Saat itu siang menuju sore, matahari masih terasa terik, Rizuan, seorang pria bertubuh kurus sibuk dengan aktivitas membersihkan rumput ilalang yang tumbuh di barisan pohon nenas yang dirawatnya. Paparan sinar mentari tidak membuatnya berhenti. Baginya mengelola kebun nenas merupakan pekerjaan sampingan untuk menambah income keluarga di samping berprofesi sebagai guru. Bagi sebagian masyarakat Kampung Sungai...

Read More

Bahtera Alam, Pekanbaru – Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau) mengadakan pertemuan dengan Tim Asistensi Percepatan Pengakuan, Perlindungan dan Pemajuan Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (Tanjak) guna berdiskusi dan membahas serta menyerahkan data Komunitas Adat se-Provinsi Riau. Keberadaan tanah ulayat adat saat ini sudah porak poranda dan banyak dieksploitasi oleh aktivitas koorporasi. Namun, sesuai instruksi Presiden RI Joko...

Read More

antaranews.com, KALSEL -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan menggelar Rapat Koordinasi dan Diskusi Tentang Konflik Agraria, Masyarakat Adat dan Perhutanan Sosial bertempat di Pendopo bupati setempat, Jum’at (6/3). Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan hadir sekaligus membuka Rakor mengatakan, sudah menjadi komitmen masyarakat dan pemerintah kabupaten HST untuk tetap...

Read More
Lima Skema Perhutanan Sosial

Lima Skema Perhutanan Sosial


Posted By on Mar 9, 2020

Perhutanan Sosial adalah Sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya. Pemerintah untuk periode 2015-2019 mengalokasikan 12,7 juta hektare untuk Perhutanan Sosial, melalui skema: 1. Hutan Desa (HD) dengan tenurial HPHD atau Hak Pengelolaan Hutan Desa;...

Read More

308 Komunitas Adat Riau Teridentifikasi PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – KEHADIRAN Presiden RI Joko Widodo ke Riau pekan lalu menjadi pertanda baik. Ini bukan soal pujian belaka. Menurut Harry Oktavian, aktivis lingkungan yang tergabung dalam Tim Kerja Percepatan dan Penetapan Hutan Adat Kampar (TKP2HAK), Negara memberikan akses legal ke masyarakat untuk mengelola hutan berasas adat istiadat. Hutan yang dimaksud berada di dua lokasi...

Read More

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengapresiasi pengakuan hutan adat di dua kenegerian kabupaten Kampar diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan LAM melalui Tim Asistensi Percepatan Pengakuan, Perlindungan dan Pemajuan Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (Tanjak) yang diwakili oleh Alwamen. Alwamen mengatakan, jika sudah diberikan pengakuan hutan adat...

Read More

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Untuk kali pertama Riau berhasil mengantongi legalitas hutan adat. Ini adalah momentum awal yang baik untuk mempertahankan adat di Riau. Hutan Adat masuk dalam bagian Perhutanan Sosial,  di mana di dalamnya terdapat Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Kemitraan, dan Hutan Adat. Selain Hutan Adat, perolehan legalitasnya melalui penerbitan izin oleh negara yang kemudian diberikan...

Read More

[SIAK, BAHTERA ALAM] Presiden RI Joko Widodo menyerahkan 41 Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial untuk 20.890 kepala keluarga di Provinsi Riau. SK tersebut mencakup pengelolaan lahan seluas 73.670 hektare lahan yang berupa 39 SK hutan desa dan hutan kemasyarakatan serta 2 hutan adat. Penyerahan SK ini berlangsung pada Jumat (21/2/2020) di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Propinsi Riau. “Saya akan terus...

Read More