Pekanbaru – Perjuangan tokoh masyarakat Riau Dr Elviriadi mempertahankan hutan tanah negeri Melayu sampai jakarta. Kali ini mengurus hutan adat dan mencari solusi konflik antara masyarakat adat dari Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Kepenuhan vs PT.AMR. Alhamdulillah tadi pak Doktor sudah meeting dengan Pak Dirjend Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK Pak Dr.Mahfudz, Pak Said Direktur PTKL, Ibu Enik, Pak...
Read MoreLiputan6.com, Jakarta – Hutan adat adalah hutan yang berada di dalam wilayah masyarakat adat di Indonesia. Hutan ini memiliki nilai penting secara ekologi, sosial dan budaya bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Salah satu ciri khas dari hutan adat di Indonesia adalah bahwa hutan ini tidak boleh diperjualbelikan dan dipindahtangankan kepada pihak lain. Undang-undang yang terkait dengan hutan adat di Indonesia adalah UU...
Read MoreBahtera Alam – Masyarakat adat di Nusantara telah eksis jauh sebelum berdirinya Negara Indonesia. Komunitas-komunitas ini tumbuh dengan ciri khas budaya, adat istiadat, bahasa, dan hukum yang unik serta beragam, mencerminkan kekayaan peradaban lokal yang tersebar di seluruh kepulauan. Mereka memiliki sistem pengelolaan sumber daya alam, pemerintahan adat, dan nilai-nilai sosial yang telah diwariskan dari generasi ke generasi,...
Read MoreBahtera Alam, Selatpanjang – Suku Akit disebut sebagai Masyarakat Hukum Adat, karena di dalam Undang Undang Dasar 1945 sudah ada. Pada Pasal 18b Ayat (2) UUD 1945, negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan Masyarakat Hukum Adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. Masyarakat adat...
Read MoreBahtera Alam, Pekanbaru – Perkumpulan Bahtera Alam bersama perwakilan Masyarakat Hukum Adat (MHA) Kenegerian Kampa dan Kenegerian Petapahan menggelar agenda diskusi dan pengusulan Rencana kelola Perhutanan Sosial (RKPS). Pengusulan RKPS ini diserahkan kepada masing-masing Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kenegerian Kampa masuk dalam wilayah kerja KPH Kampar Kiri dan Kenegerian Petapahan...
Read MoreBahtera Alam, Selatpanjang – Kabupaten Kepulauan Meranti berada di Provinsi Riau, merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam, khususnya hutan dan lahan gambut. Wilayah ini juga merupakan rumah bagi masyarakat adat khususnya Suku Akit, yang telah mendiami dan mengelola sumber daya alam tersebut secara turun temurun. Hutan bagi masyarakat adat bukan hanya sekedar sumber ekonomi, tetapi juga memiliki nilai budaya, sosial, dan...
Read Morewww.cakaplah.com – KETIKA mendengar istilah Masyarakat Hukum Adat, beragam pemahaman yang bisa disampaikan banyak pihak. Bukan tidak mungkin beberapa pihak diantaranya menganggap sebagai masyarakat yang masih tertinggal. Tentu saja masing-masing pihak berhak untuk memiliki persepsi dan kesimpulan yang berbeda. Padahal sejatinya masyarakat adat merupakan salah satu komponen masyarakat yang wajib mendapat penghormatan dan...
Read More[Bahtera Alam] Perayaan Tujuh Liku adalah tradisi turun temurun yang dilakukan oleh warga Suku Asli Anak Rawa di Kampung Penyengat, Kabupaten Siak, Riau. Tradisi ini dilakukan rutin setiap tahun pada bulan Ramadhan. Perayaan Tujuh Liku bertujuan untuk memperkuat integrasi sosial. Perayaan Tujuh Liku merupakan perayaan adat dan keagamaan pada komunitas Suku Asli di Riau di mana suku Asli Anak Rawa termasuk salah satu di dalamnya....
Read More(bentalanews.id) MASYARAKAT adat memiliki pengetahuan dan praktik tradisional dalam mengelola sumber daya alam (SDA) berkelanjutan. Kearifan lokal yang melekat pada tradisi dan budaya, terbukti mampu menjaga kelestarian lingkungan di wilayah adat. Bagi mereka, hutan, sungai dan satwa merupakan sumber kehidupan yang harus selalu dijaga hingga ke anak cucu. Hari ini masyarakat adat mulai menghadapi banyak persoalan dan tantangan dalam...
Read MoreBahtera Alam, Pekanbaru – Merealisasikan kegiatan Dana TERRA for Customary Forest (TERRA-CF), Perkumpulan Bahtera Alam melakukan penyusunan finalisasi Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS) bersama para pihak dengan menyelenggarakan diskusi di Pekanbaru pada Rabu, 12 Juni 2024. Dalam penyusunan itu hadir perwakilan Masyarakat Hukum Adat (MHA) Kenegerian Petapahan, Masyarakat Hukum Adat (MHA) Kenegerian Kampa, penyuluh dari...
Read MoreKabarpesisirnews.com – Selatpanjang Riau. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) bersama organisasi Masyarakat Bahtera Alam menggelar Penguatan Kapasitas Panitia Masyarakat Hukum adat dan Sosialisasi Identifikasi Masyarakat Hukum Adat. Kegiatan yang digelar Selasa (4/6/2024) di Aula Kantor Bupati itu, dibuka oleh Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Kepulauan...
Read MoreBahtera Alam, Selatpanjang – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki kebanggaan dengan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) No.1 Tahun 2023 Tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat, yang merupakan Perda kabupaten pertama di Riau untuk perlindungan dan pangakuan Masyarakat Adat. Wujud nyata Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terhadap penghormatan Masyarakat Hukum Adat ini harus kita munculkan supaya orang...
Read MoreBahtera Alam, Kampar – Perkumpulan Bahtera Alam pada Selasa, 28 Mei 2024 mengunjungi Desa Petapahan di Kenegerian Petapahan Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, untuk berdiskusi dengan komunitas Masyarakat Hukum Adat terkait inisiasi pembentukan Badan Usaha Masyarakat Adat (BUMA). Diskusi yang dihadiri oleh Mutohir S.P. (Penyuluh KPH) dan Taufik Hidayat dari KPH Suligi Batu Gajah, Rokan Hulu beserta sejumlah Masyarakat Hukum...
Read More[Bahtera Alam] Suku Akit di Kepulauan Meranti memiliki catatan sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Salah seorang tokoh Meranti yang terkenal dengan nama Si Koyan, telah berjuang melawan Belanda pada masa Sultan Syarif Kasim II, sultan terakhir dari Kerajaan Siak. Si Koyan lahir pada tahun 1906 di Kampung Mengkopot. Si Koyan ini berasal dari Suku Akit di Sungai Mandau, sebuah tempat yang terletak antara Gasib dan...
Read More[Oleh : Marzuki] Sembari menikmati kopi yang disajikan oleh Mak Okon di kediamannya, malam itu kami seolah dibawa kembali ke masa silam. Bayangan kenangan Mak Okon yang sudah terbenam dihidupkan kembali lewat kisah-kisah dulu, hingga seakan hadir kembali di depan mata kami. Sebagai seniman tradisional, Mak Okon merajut cerita dari bait-bait kenangan masa lampau, diselingi nyanyian-nyanyian yang menghanyutkan. Tabik encik due sejoli,...
Read MoreRiau Online, Pekanbaru – Pepohonan rindang tumbang di hilir sungai Petapahan di dalam Hutan Imbo Putui saat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur Riau hingga Januari 2024. Akar pohon Katuong dan kayu Sendok-sendok enggan menahan bobot pohon kayu setinggi 15 meter akibat banjir dan derasnya aliran air tidak terbendung. Tumbangnya pohon di dalam hutan merupakan hal lazim terjadi. Namun kini, ada...
Read MoreProvinsi Riau, yang terletak di pulau Sumatera, memiliki beragam suku dan etnis yang memberikan warna khas pada setiap upacara adat yang diselenggarakan. Upacara adat Riau bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam kehidupan masyarakat. Upacara adat ini menjadi sarana untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, melestarikan nilai-nilai budaya, dan memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa....
Read MoreBahtera Alam, Kampar – Perkumpulan Bahtera Alam pada Sabtu, 9 Maret 2024 melakukan kegiatan terkait Perhutanan Sosial sebagai bagian dari kegiatan Proyek Dana TERRA for Customary Forest (TERRA-CF) melalui program BPDLH. Dana TERRA for Customary Forest (TERRA-CF) adalah program BPDLH yang digagas bersama Climate and Land Use Alliance (CLUA) dalam rangka mendukung implementasi program Perhutanan Sosial untuk mewujudkan pengelolaan...
Read MoreBAHTERA ALAM – FSC (Forest Stewardship Council) merupakan organisasi internasional yang mendorong pengelolaan hutan secara bertanggung jawab melalui standar internasional yang ketat. Organisasi ini memberikan sertifikasi kepada pengelola hutan yang memenuhi standar, membuat produk kayu bersertifikasi FSC lebih diminati di pasar global. Didirikan pada 1993, FSC telah mensertifikasi 160 juta hektar hutan, memasok 8% produk kayu...
Read More[Oleh : Marzuki] – Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman sistem hukum karena masyarakat Indonesia berasal dari berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda-beda. Ada beberapa hukum berlaku seperti hukum positif yang ditetapkan oleh negara, hukum agama, dan hukum adat. Namun dalam praktiknya, masyarakat Indonesia masih banyak menerapkan hukum adat dalam kehidupan sehari-hari. Provinsi Riau adalah rumah bagi Suku...
Read More