Pojok Bahtera


Bahtera Alam – Tujuh likow atau tujuh likur merupakan salah satu ritual di komunitas Suku Akit yang memiliki singgungan dengan Islam. Acara tujuh likur bertepatan dengan dua puluh tujuh Ramadhan kalender hijriah. Kalangan umat Islam di Pulau Jawa meyakini pada malam-malam ganjil akhir Ramadhan terutama malam 25, 27, atau 29 merupakan malam yang baik atau Lailatul Qodar. Maka di sebagian kalangan umat Islam, pada malam-malam itu...

Read More

Bahtera Alam – Joget sonde merupakan tarian tradisional atau dalam istilah Melayu disebut joged. Tarian tradisional ini berasal dari kalangan Suku Akit di Desa Sonde, dibuat pada tahun 1960-an, sehingga disebut dengan Joged Sonde. Penerus Joged Sonde saat ini adalah Cik Minah. Ia memainkan Joged Sonde diiringi alat musik tradisional yaitu tetawak (gong), piul (biola), dan tamur (rebana). Lagunya yang terkenal bernama “Jengger...

Read More

Bahtera Alam – Provinsi Riau saat ini sedang bergerak menuju arah pembangunan hijau melalui berbagai inisiatif, salah satunya program GREEN for Riau. Salah satu langkah penting yang sedang diperkenalkan adalah penggunaan ART-TREES sebagai standar internasional untuk mendukung implementasi REDD+ berbasis yurisdiksi. Lalu, apa sebenarnya arti istilah ini dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat adat serta lokal di Riau? REDD+...

Read More

Bahtera Alam – Target besar Indonesia untuk mencapai FOLU Net Sink 2030 telah menjadi perhatian banyak pihak. Konsep ini berarti sektor kehutanan dan penggunaan lahan (Forestry and Other Land Use/FOLU) harus mampu menyerap emisi karbon lebih besar atau setidaknya setara dengan jumlah emisi yang dilepaskan pada tahun 2030. Ambisi ini bukan hanya soal menjaga iklim global, tetapi juga menyangkut masa depan hutan dan masyarakat...

Read More

Bahtera Alam – Pengakuan terhadap masyarakat adat dan hutan adat merupakan langkah penting dalam mewujudkan keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Masyarakat adat telah hidup turun-temurun di wilayahnya sendiri dengan sistem pengetahuan, hukum, dan kearifan lokal yang sangat kaya. Mereka menjaga alam bukan hanya sebagai sumber daya, melainkan sebagai bagian dari identitas dan kehidupan spiritual mereka. Oleh...

Read More

BAHTERA ALAM – Di pesisir timur Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, terbentang ekosistem mangrove yang luas dan vital. Bukan hanya sebagai pelindung alami dari abrasi dan badai laut, hutan mangrove di wilayah ini juga menjadi ruang hidup dan sumber penghidupan bagi Suku Akit — salah satu komunitas adat tertua di daerah pesisir Sumatra bagian timur. Suku Akit dikenal sebagai masyarakat pesisir yang bergantung...

Read More

Bahtera Alam – Pada tahun 1994, lahir Forest Stewardship Council (FSC), sebuah lembaga internasional yang didirikan sebagai tindak lanjut dari Konferensi PBB tentang Pembangunan dan Lingkungan (Earth Summit) di Rio de Janeiro pada tahun 1992. FSC hadir dengan misi untuk mengubah tren pengelolaan hutan menjadi lebih berkelanjutan, berfokus pada pemanfaatan yang bertanggung jawab, konservasi, dan restorasi. Pembentukan ini...

Read More

Bahtera Alam – Di sebuah pagi yang tenang di Kenegerian Petapahan, Habib berdiri di tepi Hutan Adat Imbo Putui. Matanya menyapu hijau lebat pohon-pohon tua yang menjulang, dengan batang kokoh dan dedaunan lebat. Di sinilah ia tumbuh, di bawah naungan pohon-pohon ini, menyerap kearifan yang diwariskan leluhurnya. Sebagai salah satu pemuda adat, Habib memiliki tanggung jawab besar—menjaga dan mengelola hutan adat yang menjadi nadi...

Read More

BAHTERA ALAM – Kabupaten Kepulauan Meranti yang terletak di pesisir timur Provinsi Riau merupakan wilayah yang sangat kaya akan ekosistem pesisir, terutama hutan mangrove atau bakau. Mangrove menjadi sabuk hijau alami yang memainkan peran penting dalam menjaga garis pantai dari abrasi, menyediakan habitat satwa pesisir, serta menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir. Namun, keberadaannya tidak luput dari berbagai...

Read More

[Bahtera Alam] Perayaan Tujuh Liku adalah tradisi turun temurun yang dilakukan oleh warga Suku Asli Anak Rawa di Kampung Penyengat, Kabupaten Siak, Riau. Tradisi ini dilakukan rutin setiap tahun pada bulan Ramadhan. Perayaan Tujuh Liku bertujuan untuk memperkuat integrasi sosial. Perayaan Tujuh Liku merupakan perayaan adat dan keagamaan pada komunitas Suku Asli di Riau di mana suku Asli Anak Rawa termasuk salah satu di dalamnya....

Read More
Legenda Kepahlawanan Si Koyan

Legenda Kepahlawanan Si Koyan


Posted By on May 15, 2024

[Bahtera Alam] Suku Akit di Kepulauan Meranti memiliki catatan sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Salah seorang tokoh Meranti yang terkenal dengan nama Si Koyan, telah berjuang melawan Belanda pada masa Sultan Syarif Kasim II, sultan terakhir dari Kerajaan Siak. Si Koyan lahir pada tahun 1906 di Kampung Mengkopot. Si Koyan ini berasal dari Suku Akit di Sungai Mandau, sebuah tempat yang terletak antara Gasib dan...

Read More

[Oleh : Marzuki] Sembari menikmati kopi yang disajikan oleh Mak Okon di kediamannya, malam itu kami seolah dibawa kembali ke masa silam. Bayangan kenangan Mak Okon yang sudah terbenam dihidupkan kembali lewat kisah-kisah dulu, hingga seakan hadir kembali di depan mata kami. Sebagai seniman tradisional, Mak Okon merajut cerita dari bait-bait kenangan masa lampau, diselingi nyanyian-nyanyian yang menghanyutkan. Tabik encik due sejoli,...

Read More

[Bahtera Alam – Tulisan oleh : Ghulma Lutfi Hanifasyam] Indonesia merupakan negara kepulauan, memiliki ragam suku bangsa dengan kekayaan budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal yang unik. Salah satu wujud kearifan lokal adalah memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar masyarakat adat secara berkelanjutan. Sejak zaman dahulu masyarakat adat identik dengan keahliannya mengelola sumber daya alam dan mempertahankannya tetap...

Read More

[Bahtera Alam, penulis oleh : Selasih] Di dalam komunitas adat, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, tradisi, dan seni tari tradisional. Mereka adalah penjaga kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan mereka pilar utama dalam melestarikan warisan budaya yang berharga. Pengetahuan tradisional, cerita leluhur, dan nilai-nilai etika sering...

Read More
Ubi Mengalo Menu Khas Masyarakat Sakai

Ubi Mengalo Menu Khas Masyarakat Sakai


Posted By on Apr 28, 2023

Bahtera Alam [Penulis : Selasih] – Masyarakat adat Suku Sakai di Provinsi Riau adalah salah satu kelompok etnis pribumi yang mendiami wilayah tersebut. Mereka memiliki karakteristik budaya dan adat istiadat yang khas, meskipun, seperti yang sering terjadi dengan suku-suku pribumi, mereka menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan tradisi mereka karena dampak modernisasi dan perubahan lingkungan. Suku Sakai di Riau dahulu...

Read More

Bahtera Alam – High Carbon Value (HCV) merupakan suatu konsep yang dikenal dalam bidang lingkungan dan keanekaragaman hayati, khususnya dalam pengelolaan hutan. Konsep ini diperkenalkan pada tahun 2003 oleh sejumlah organisasi lingkungan dunia, dan diadopsi oleh produsen dan pemerintah dalam upaya untuk mempromosikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Namun, konsep HCV ini juga memiliki dampak yang cukup signifikan bagi...

Read More

[Bahtera Alam] Masyarakat hukum adat memiliki nilai, tradisi, dan adat yang berbeda dengan masyarakat umum, termasuk dalam hal penyelesaian masalah hukum dan konflik. Oleh karena itu, diperlukan dialog antara masyarakat hukum adat dan para pemangku kepentingan terkait seperti pemerintah, perusahaan, dan masyarakat umum. Selain itu, masyarakat hukum adat seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga keberlangsungan wilayah adat mereka,...

Read More

BAHTERA ALAM – Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan Hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan Hutan Negara atau Hutan Hak/Hutan Adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat setempat atau Masyarakat Hukum Adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Adat, dan Kemitraan Kehutanan....

Read More

Bahtera Alam – Sumber daya alam (SDA) di Indonesia khususnya di Riau dikuasai oleh segelintir pebisinis atau pemodal sehingga manfaat SDA itu sendiri secara substansial belum dinikmati oleh sebagian besar masyarakat. Ini terjadi karena pengelolaan SDA tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan. Akibat dari belum terpenuhinya prinsip-prinsip itu, akses masyarakat terhadap SDA menjadi sangat rendah,...

Read More

Bahtera Alam – Perjuangan Masyarakat Hukum Adat (MHA) untuk mendapatkan pengakuan dari negara harus menempuh perjalanan panjang. Meskipun telah banyak peraturan dan kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat terkait pengakuan dan perlindungan MHA, jalan untuk mendapatkan hak-hak Masyarakat Adat tidaklah mudah karena perlu proses pendampingan yang intens dan dukungan dari parapihak serta kemauan politik yang kuat dari...

Read More