HAM dan Sertifikasi FSC: Langkah Strategis dalam Perlindungan Hak Adat
Bahtera Alam, Pekanbaru – Perkumpulan Bahtera Alam menyelenggarakan Pelatihan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Instrumen Hukum dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di ruang pertemuan Ameera Hotel, Pekanbaru. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari desa-desa dampingan Bahtera Alam, yakni Desa Bagan Melibur dan Desa Mengkopot, Kabupaten Kepulauan Meranti, serta Kampung Sungai Rawa dan Kampung Adat Asli Anak Rawa Penyengat, Kabupaten Siak. Pelatihan yang diselenggarakan pada Selasa (29/10/2024) ini, bertujuan memberikan pemahaman...
read moreUrus Hutan Adat Sakai, Batu Songgan, Konflik LKA Kepenuhan Rohul, Pakar Lingkungan Meeting Bersama Dirjend Kementerian LHK
Pekanbaru – Perjuangan tokoh masyarakat Riau Dr Elviriadi mempertahankan hutan tanah negeri Melayu sampai jakarta. Kali ini mengurus hutan adat dan mencari solusi konflik antara masyarakat adat dari Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Kepenuhan vs PT.AMR. Alhamdulillah tadi pak Doktor sudah meeting dengan Pak Dirjend Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK Pak Dr.Mahfudz, Pak Said Direktur PTKL, Ibu Enik, Pak Wahyu Kasubdit Konflik, Mas Dani, beberapa staf , ” ungkap Fathurrahman Abdal SH, tim Dr.Elv kepada media...
read moreHutan Adat di Indonesia dan Eksistensinya dalam Konteks Hukum, Masyarakat Sebagai Pelaku Utama
Liputan6.com, Jakarta – Hutan adat adalah hutan yang berada di dalam wilayah masyarakat adat di Indonesia. Hutan ini memiliki nilai penting secara ekologi, sosial dan budaya bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Salah satu ciri khas dari hutan adat di Indonesia adalah bahwa hutan ini tidak boleh diperjualbelikan dan dipindahtangankan kepada pihak lain. Undang-undang yang terkait dengan hutan adat di Indonesia adalah UU Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial yang memberikan pengakuan legal terhadap hutan adat,...
read morePerlindungan Nilai Konservasi Tinggi di Wilayah Masyarakat Adat
Bahtera Alam – Masyarakat adat di Nusantara telah eksis jauh sebelum berdirinya Negara Indonesia. Komunitas-komunitas ini tumbuh dengan ciri khas budaya, adat istiadat, bahasa, dan hukum yang unik serta beragam, mencerminkan kekayaan peradaban lokal yang tersebar di seluruh kepulauan. Mereka memiliki sistem pengelolaan sumber daya alam, pemerintahan adat, dan nilai-nilai sosial yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian integral dari identitas mereka. Sebelum kedatangan kolonialisme, masyarakat adat memiliki...
read moreSuku Akit dan Perusahaan Berdialog Soal Pengelolaan SDA
Bahtera Alam, Selatpanjang – Suku Akit disebut sebagai Masyarakat Hukum Adat, karena di dalam Undang Undang Dasar 1945 sudah ada. Pada Pasal 18b Ayat (2) UUD 1945, negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan Masyarakat Hukum Adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. Masyarakat adat memiliki ikatan asal usul, sejarah dari leluhur, nilai-nilai serta norma adat, aturan adat, dan sebagainya, dan...
read moreRKPS Langkah Strategis Menuju Pengelolaan Hutan Adat Berkelanjutan
Bahtera Alam, Pekanbaru – Perkumpulan Bahtera Alam bersama perwakilan Masyarakat Hukum Adat (MHA) Kenegerian Kampa dan Kenegerian Petapahan menggelar agenda diskusi dan pengusulan Rencana kelola Perhutanan Sosial (RKPS). Pengusulan RKPS ini diserahkan kepada masing-masing Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kenegerian Kampa masuk dalam wilayah kerja KPH Kampar Kiri dan Kenegerian Petapahan masuk dalam wilayah kerja KPH Suligi Batu Gajah. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Ayola First Pekanbaru itu...
read moreKapasitas Negosiasi Dibutuhkan dalam Reskon SDA
Bahtera Alam, Selatpanjang – Kabupaten Kepulauan Meranti berada di Provinsi Riau, merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam, khususnya hutan dan lahan gambut. Wilayah ini juga merupakan rumah bagi masyarakat adat khususnya Suku Akit, yang telah mendiami dan mengelola sumber daya alam tersebut secara turun temurun. Hutan bagi masyarakat adat bukan hanya sekedar sumber ekonomi, tetapi juga memiliki nilai budaya, sosial, dan spiritual yang mendalam. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan ekonomi yang pesat dan kebijakan...
read moreMasyarakat Hukum Adat dan Hutan Adat
www.cakaplah.com – KETIKA mendengar istilah Masyarakat Hukum Adat, beragam pemahaman yang bisa disampaikan banyak pihak. Bukan tidak mungkin beberapa pihak diantaranya menganggap sebagai masyarakat yang masih tertinggal. Tentu saja masing-masing pihak berhak untuk memiliki persepsi dan kesimpulan yang berbeda. Padahal sejatinya masyarakat adat merupakan salah satu komponen masyarakat yang wajib mendapat penghormatan dan perlindungan dari negara. Secara konstitusi penghormatan dan perlindungan terhadap masyarakat adat sudah diatur dalam...
read moreTujuh Liku : Tradisi Suku Asli Anak Rawa Saat Ramadhan
[Bahtera Alam] Perayaan Tujuh Liku adalah tradisi turun temurun yang dilakukan oleh warga Suku Asli Anak Rawa di Kampung Penyengat, Kabupaten Siak, Riau. Tradisi ini dilakukan rutin setiap tahun pada bulan Ramadhan. Perayaan Tujuh Liku bertujuan untuk memperkuat integrasi sosial. Perayaan Tujuh Liku merupakan perayaan adat dan keagamaan pada komunitas Suku Asli di Riau di mana suku Asli Anak Rawa termasuk salah satu di dalamnya. Perayaan tersebut merupakan artikulasi penghormatan arwah nenek moyang yang telah meninggal. Bagi orang suku Asli...
read moreWilayah Adat Suku Sakai dan Anak Rawa Penyengat Bernilai Konservasi Tinggi
(bentalanews.id) MASYARAKAT adat memiliki pengetahuan dan praktik tradisional dalam mengelola sumber daya alam (SDA) berkelanjutan. Kearifan lokal yang melekat pada tradisi dan budaya, terbukti mampu menjaga kelestarian lingkungan di wilayah adat. Bagi mereka, hutan, sungai dan satwa merupakan sumber kehidupan yang harus selalu dijaga hingga ke anak cucu. Hari ini masyarakat adat mulai menghadapi banyak persoalan dan tantangan dalam mengamankan hak dan menjaga keberlangsungan kehidupan tradisional mereka. Wilayah adat terusik berbagai...
read more